Menanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan: Kolaborasi Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan dan Kodim 0615 Kuningan
NURUL HUDA – Pada tanggal 9 Oktober 2024, SMPIT, SMAIT, dan Madrasah Aliyah mengadakan workshop bersama Kodim Kuningan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para siswa. Dalam era globalisasi ini, pemahaman tentang pentingnya nasionalisme dan tanggung jawab sebagai warga negara sangatlah penting.
Tujuan utama workshop ini meliputi:
- Membangun Karakter Siswa: Mendorong siswa untuk memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
- Pendidikan tentang Pertahanan: Memberikan pemahaman tentang pentingnya pertahanan negara dan peran TNI dalam menjaga kedaulatan.
- Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air: Mengajak siswa untuk lebih mencintai dan menghargai tanah air mereka.
Workshop dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan perwakilan Kodim Kuningan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa sesi menarik, antara lain:
Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris): Siswa diajarkan dasar-dasar baris-berbaris, yang tidak hanya bermanfaat untuk ketertiban, tetapi juga melatih disiplin dan kerjasama tim.
Sesi Pengenalan TNI: Anggota Kodim memberikan penjelasan tentang sejarah dan peran TNI dalam menjaga keamanan negara.
Kegiatan workshop ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, di antaranya:
- Peningkatan Disiplin: Melalui latihan PBB, siswa belajar untuk lebih disiplin dan menghargai peraturan.
- Pendidikan Karakter: Kegiatan ini menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja sama, kepemimpinan, dan rasa saling menghargai.
- Kesadaran Sosial: Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Salah satu peserta, Komarudin Anwar, mengungkapkan, “Kegiatannya seru, harus diadakan lagi.”
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi generasi muda yang lebih cinta tanah air dan bertanggung jawab sebagai warga negara.
Penulis: Dimas Pramudya Sunardi