Call Center Kantor

(0232) 8911 497

WhatsApp Official

0811 2444 851

Pawai Karnaval Milad ke-34 Pondok Pesantren Nurul Huda: Kesan dan Pesan dari Sebuah Perayaan Bertema “Bertumbuh, Bersatu, Bermanfaat”

Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan, Kabupaten Kuningan, merayakan Milad ke-34 dengan penuh kemeriahan dan makna. Dengan tema “Bertumbuh, Bersatu, Bermanfaat,” perayaan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan pondok pesantren selama tiga dekade lebih, tetapi juga menjadi sarana syiar Islam dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan Milad ke-34 dimulai sejak 23 Agustus 2024 dengan pertandingan Mini Soccer, yang diikuti oleh berbagai pondok pesantren. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Pawai Karnaval yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pawai tersebut menjadi puncak kemeriahan, dimeriahkan oleh 48 Armada Mobil Odong-Odong, 2 Mobil Sound Live Sholawat, serta total 50 unit kendaraan mobil dan motor. Rute pawai mengitari Balai Desa Kertawangunan, Balai Desa Kertayasa, Taraju, hingga Cikubangsari, sebelum kembali ke Pondok Pesantren Nurul Huda.

Ketua pelaksana Milad ke-34, H. Muhammad Iftor Nawawi, menyampaikan bahwa acara pawai ini merupakan bentuk syi’ar Islam yang kuat, memperkenalkan Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan kepada masyarakat luas. “Kami ingin menunjukkan eksistensi pondok pesantren kami, sekaligus menggandeng UMKM Komodo (Komunitas Mobil Odong-Odong) 88 di Kabupaten Kuningan sebagai wujud kebersamaan dan dukungan terhadap ekonomi lokal,” jelasnya.

Alan Caslan, seorang santri Nurul Huda Kertawangunan, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap pawai ini. “Kegiatan pawai ini sangat seru. Kami jadi bisa melihat lebih dekat keadaan masyarakat sekitar, dan juga memberitahukan kepada mereka bahwa menjadi santri itu adalah kebanggaan. Kami bisa belajar agama dengan mendalam sekaligus aktif berkontribusi di masyarakat,” ucapnya dengan semangat.

Selain itu, pawai ini juga menjadi media bagi santri untuk lebih mengenal dan berinteraksi dengan masyarakat, membangun jembatan antara dunia pesantren dan kehidupan masyarakat umum. Semangat kebersamaan dan persatuan terlihat jelas dari antusiasme para peserta dan warga yang menyaksikan pawai di sepanjang rute yang dilalui.

Rangkaian acara Milad ke-34 Pondok Pesantren Nurul Huda ditutup dengan kegiatan yang sarat akan nilai spiritual dan edukatif. Pada Jumat, 30 Agustus 2024, dilaksanakan Family Gathering SDIT yang mempererat silaturahmi antar keluarga besar pondok pesantren. Sabtu, 31 Agustus 2024, diadakan Ziarah ke Maqbarah dan Haflah Qori, mengingatkan kembali pada pentingnya mengenang jasa para pendahulu. Puncak perayaan ditutup pada tanggal 1 September 2024 dengan Talkshow Pendidikan dan Kebangsaan yang membahas peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air.

Pesan dan Kesan dari Pawai Milad ke-34

Ustadz Affan Abdul Ghoffar, salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda, memberikan pesan khusus terkait acara pawai karnaval ini. “Pesannya, tetap solid, kompak pada semua pengurus santren, sahabat-sahabat guru, dan semua elemen yang terlibat dalam kegiatan rangkaian milad, yaitu pawai karnaval bersama odong-odong. Tetap semangat, jaga kekompakan, solid. Harapannya, tahun yang akan datang bisa lebih meriah lagi.”

Ia juga menambahkan kesan mendalam dari perayaan kali ini. “Kegiatan kemarin sangat spektakuler, luar biasa. Dengan kerja keras dari teman-teman panitia, dari semua lembaga, guru-guru, khasatid, semuanya luar biasa. Acaranya lumayan menghibur, tetapi yang paling penting adalah makna yang tersirat, yaitu makna syiar Islam kepada seluruh masyarakat.”

Dengan berakhirnya rangkaian acara Milad ke-34 ini, Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan telah memperlihatkan bahwa mereka terus bertumbuh dan bersatu, tidak hanya untuk kebaikan internal, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lainnya untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Add a Comment

Your email address will not be published.