Call Center Kantor

(0232) 8911 497

WhatsApp Official

0811 2444 851

Pelantikan ORSANUDA Putri Masa Bakti 2024-2025

ORSANUDA
Pelantikan ORSANUDA Putri Masa Bakti 2024-2025

NURUL HUDA – Pelantikan pengurus Organisasi Santri Nurul Huda atau yang disebut ORSANUDA masa bakti 2024-2025 yang digelar pada Rabu, 27 Maret 2024/17 Ramadhan 1445 H berlangsung dengan sukses.

ORSANUDA merupakan organisasi santri tertinggi di Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan. Dibentuknya organisasi ini bertujuan untuk membantu Dewan Asatidz/Asatidzah dalam menertibkan para santri. Selain itu, ORSANUDA juga bertujuan untuk membangun karakter santri yang bertanggung jawab, tangguh, mandiri. Mereka para pengurus dituntut harus cepat tanggap dan sigap dalam menghadapi permasalah yang ada dikalangan para santri. Adapun keanggotaan dari organisasi ini berdasarkan rekomendasi dari Dewan Kyai dan Dewan Asatidz/Asatidzah sementara untuk ketua Organisasinya dipilih melalui demokrasi santri.

Untuk menjalankan organisasi secara resmi, ORSANUDA dilantik langsung oleh Pimpinan Umum Pondok Pesantren  Nurul Huda Kertawangunan  dengan mengucapkan ikrar yang disampaikan oleh Buya selaku pimpinan umum.

ORSANUDA masa bakti 2024-2025 ini diketuai oleh Jihan Nurul Mahbubbah sebagai roisah untuk santri akhwat, acara berlangsung dengan berisikan serah terima jabatan dari roisah yang sebelumnya.

Ketika acara berlangsung ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Pimpinan Umum Pondok Pesantren Nurul Huda dan Ketua Yayasan. Buya K.H Abdul Syukur selaku Pimpinan Umum Ponpes menyampaikan bahwa: “ari jadi santri mah kudu pinter, bener, parigel, nyekel. Pinter anu dimaksud pinter soal materi hungkul, tapi kudu pinter dina sagala hal, bener urang jadi pengurus kudu bener samemeh ngabenerkeun barudak urang heula nu kudu bener. Parigel nyaeta mun disuruh nanaon teh kudu sat set (gercep), sareng nu terakhir eta nyekel, urang nu jadi pengurus kudu amanah ku  nyekel kana kapercayaan asatidz/ asatidzah.” Saur Buya

Pinter yang dimaksud bukan berarti pinter dalam materi saja, tapi harus pinter dalam segala hal. Benar kita jadi pengurus itu harus benar sebelum membenarkan anak anak kita dulu yang harus benar. Parigel (Gercep) itu kalo misalkan kita disuruh/ dikasih tugas itu harus gercep (langsung dilaksanakan ). Dan yang terakhir itu Nyekel (Amanah) kita jadi pengurus harus amanah dan jangan sampai mengecewakan kepercayaan yang telah asatidz dan asatidzah berikan pada kita. Kata Buya.

KH. Muhammad  Fahmi Fauzan, Lc., MA selaku Ketua Yayasan juga  mengatakan bahwa: ’’Jadi pengurus itu harus cepat, tepat, dan tuntas.’’ Maksudnya adalah cepat dalam menghadapi berbagai persoalan. Tepat dalam mengambil keputusan dan yang terakhir adalah tuntas dalam menjalankan tugas.

Acara ini berlangsung dari pukul 20.20 WIB hingga pukul 22.00 dengan khidmat.

Penulis :

  1. Dina Aoliya Yuliana
  2. Iffat Nurul Athifah
  3. Lala Karnila
  4. Noveliya Salwa Nur Aini
  5. Synta Putri Andriani

Add a Comment

Your email address will not be published.