Strategi Rasulullah dalam Menguatkan Ukhuwah di Antara Para Sahabat Part 2 – Pengajian Rutin Bulanan (Ahad, 6 Oktober 2024)
Pada hari Ahad, 06 Oktober, Pondok Pesantren Nurul Huda menggelar acara rutin bulanan, yaitu Pengajian Bulanan. Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh grup hadroh akhwat, menciptakan suasana religius dan khidmat. Setelah sholawat, acara dilanjutkan dengan pembacaan istighosah yang dipimpin langsung oleh KH. Abdul Syukur (Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan), menambah kesyahduan suasana dengan doa bersama.
Setelah istighosah, acara berlanjut dengan penyampaian wakaf yang dibawakan oleh K. Miftah Zamakhsyari, mengajak para jamaah untuk lebih memahami pentingnya wakaf dalam mendukung keberlanjutan kegiatan pendidikan dan keagamaan. Selesai sesi ini, acara dilanjutkan dengan pembukaan kantor sekretariat pondok yang baru, berlokasi di lantai 1 Gedung An-Nawawi, sebagai langkah untuk meningkatkan layanan administrasi pondok.
Acara inti dimulai dengan penyampaian materi oleh KH. Fahmi Fauzan, Lc., MA. (Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan), yang membawakan tema berjudul “Strategi Rasulullah dalam Menguatkan Ukhuwah di Antara Para Sahabat.” Materi ini mengajak hadirin untuk meneladani kebijaksanaan Rasulullah dalam membangun persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan Gelar Sorban, simbol penghormatan kepada para ulama dan pemimpin pondok.
Menutup acara, para orang tua santri dipersilakan untuk bertemu dengan putra-putri mereka, memberikan waktu untuk berkumpul dan berbagi cerita.
Pada pengajian kali ini, juga terdapat beberapa stand dari berbagai lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Nurul Huda, seperti SDIT, SMPIT, SMAIT, dan Madrasah Aliyah. Selain itu, orang tua dapat berkonsultasi langsung dengan petugas POSKESTREN (Pos Kesehatan Pesantren) di lantai 1 Gedung Al-Marwah, atau berdiskusi dengan wali asrama di kantor sekretariat pondok.
Acara ini tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga memberikan ruang interaksi bagi para orang tua, santri, serta pengurus pondok dalam mempererat tali ukhuwah dan kerja sama.
Penulis: Dimas Pramudya Sunardi